Presiden Ingatkan Waduk Jatigede harus Beroperasi pada 2017

medcom.id, Sumedang: Presiden Joko Widodo mengingatkan Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, harus beroperasi maksimal pada 2017. Lantaran itu, pemerintah harus bekerja sama mengatasi masalah dalam pembangunan waduk.
 
Misalnya, dampak sosial. Presiden mengakui pembangunan waduk seluas 3035,34 hektare itu menyisakan masalah sosial.
 
"Pembebasan lahan dan ganti rugi harus rampung pada Januari 2017," kata Jokowi saat meninjau Bendungan Waduk Jatigede, Kamis (17/3/2016).

(Presiden Jokowi dan rombongan saat meninjau Waduk Jatigede di Sumedang, 17 Maret 2016)
 
Pemerintah membebaskan lahan dan membayar ganti rugi pada 10.924 kepala keluarga untuk pembangunan waduk. Hingga berita ini dimuat, masih 614 kepala keluarga yang belum menerima ganti rugi.
 
Bendungan dikerjakan dengan anggaran 467 juta Dolar AS. Air waduk menggenangi empat kecamatan di Sumedang yaitu Jatigede, Jatinunggal, Wado, dan Darmaraja.
 
Bendungan akan mengairi lahan seluas 90 ribu hektare yang meliputi 24 kecamatan di Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Persediaan air bakunya pun akan difungsikan untuk pembangkit listrik, destinasi wisata, dan pengendali banjir.
 
Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana. Menteri BUMN Rini Sumarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turut mendampingi Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)