Taman Tegalega memilili luas kurang lebih 16 Hektare. Lokasinya berada di Jalan BKR yang berseberangan dengan Monumen Bersejarah Bandung Lautan Api. Di bagian depan taman, terdapat amfiteater.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil mengatakan amfiteater bakal digunakan sebagai panggung pertunjukan seni musik maupun budaya. "Nantinya, kolongnya bakal dijadikan perpustakaan dan ruang eksebisi yang temporer. Kemudian ada taman dan lapangan upacara," kata Emil saat memantau Taman Tegalega, Rabu 8 Februari 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninjau proyek revitalisasi Taman Tegalega, MTVN - Roni Kurniawan)
Bukan hanya itu, 20 binatang zaman purba alias dinosaurus bakal 'menghuni' taman. Bentuknya berupa lampion. Warga dapat menjadikan lampion itu sebagai latar belakang untuk berswafoto.
Revitalisasi Tegalega berlangsung sejak 2016. Emil mengakui proses revitalisasi tak bisa sekaligus. Sebab pencairan anggarannya berlangsung secara bertahap.
"Sekarang baru dikasih Rp15 miliar (tahun 2017), dan tahun (2016) kemarin juga Rp15 miliar. Jadi kita cicil perbaikannya disesuaikan dengan anggaran," tuturnya.
Emil mengatakan, saat ini proyek revitalisasi taman tersebut akan memasuki tahap kedua dan sedang berlangsung proses lelang. Untuk tahap kedua, lanjut Emil, akan dilakukan beberapa perbaikan salah satunya area pedestrian di bagian sisi Jalan Mochammad Toha.
Emil pun berharap revitalisasi tahap kedua di Taman Tegalega akan beres usai Hari Raya Idul Fitri nanti. Pasalnya ia ingin kawasan Tegalega bisa menjadi tempat liburan lebaran bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kalau lelangnya lancar pasca lebaran. Kalau bisa mah libur lebaran bisa dibuka," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)