Satu Bocah Tewas Tertabrak Kereta Sempat Terbawa Arus Sungai

medcom.id, Cirebon: Salah satu korban tewas tertabrak kereta api saat swafoto di Cirebon Jawa Barat, sempat terbawa arus sungai. Humas Daop III Cirebon Krisbiyantoro mengatakan, satu korban tewas yaitu Lilik, 12, sempat terbawa arus sungi hingga 1,5 kilometer.
 
Kris menuturkan, setelah tertabrak kereta api, korban jatuh di sungai yang kondisinya sedang banjir, korban akhirnya ditemukan oleh warga sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Desa Karang Tengah.
 
"Satu korban sempat hanyut terbawa sungai,” kata Kris di Cirebon, Minggu 26 Februari 2017.
 
Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yaitu dua orang, atas nama Lilik, 12,  dan Dede bin Udin, 12. keduanya merupakan warga Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Sedangkan korban luka parah yaitu Alia binti Wawan, 13, juga warga Karang Asem, Kecamatan Karang Wareng, Kabupaten Cirebon.
 
“Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Waled, sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati,” kata Kris.
 
Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menuturkan, Korban diduga sedang bermain di atas rel saat kejadian. Selain itu, pihaknya juga menduga di saat yang bersamaa ada dua kereta yang melintas. Sehingga membuat sejumlah bocah itu bingung.
 
“Ada pertemuan kereta api, antara kereta api Taksaka dan kereta api barang, saat terjadi peristiwa tersebut,” kata Risto.
 
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP untuk lebih mendalami penyebab kejadian tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)