Densus 88 Tangkap Satu Keluarga Asal Tasikmalaya

medcom.id, Tasikmalaya: Satu keluarga terdiri dari suami, istri, dan satu anak, ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, di Kampung Padasuka, RT 03/10, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 15 Desember 2016, pukul 05.00 WIB. 
 
Penangkapan ini diduga terkait dengan penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi.
 
Tiga orang yang ditangkap antara lain HG, 35, TS, 37, dan AAP, 11. HG dan TS membuka praktik pengobatan alternatif bekam. Praktik pengobatan ini dimulai setelah sang suami tak lagi bekerja di sektor formal.
Ketua RT 03 Aan Sunarya, 52, mengatakan keluarga ini sudah tinggal di sana sekitar 2,5 tahun. Mereka mengontrak di rumah kontrakan milik Didi Cahyadi, 51. Selama tinggal di sana, Aan mengatakan, keluarga ini jarang bersosialisasi.
 
"Sehari-harimnya tertutup dan tidak berbaur dengan warga. Istrinya sering keluar kota dalam waktu yang lama," kata Aan.
 
Baca: Skenario Teror Bom di Istana Negara
 
Kapolsek Indihiang, Kompol Tri Sumarsono, membenarkan adanya penangkapan ini. "Keluarga itu diduga masih ada jaringan dengan pelaku teror bom yang ditangkap di Bekasi," kata dia.
 
Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 10 Desember. Mereka yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, Agus Supriyadi, S alias Abu Izzah. Keempatnya diketahui tergabung dalam Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang merupakan sel baru dari jaringan teroris Bahrun Naim.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)