"Segala sesuatu juga bisa terjadi di dunia politik. Sekarang, kan, belum daftar ke KPUD. Di Jakarta saja sudah ada deklarasi tapi pas hari pendaftaran beda. Jadi jangan geer, kan, hari ini," kata pemilik sapaan Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 21 Maret 2017.
Bahkan Emil masih tidak menutup kemungkinan akan kembali meneruskan kiprahnya di Bandung menjadi wali kota untuk dua periode. Padahal, Emil pernah menyatakan hanya punya pilihan maju ke pilgub atau kembali jadi arsitek.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bisa saja saya maju (lagi) di Pilwalkot. Kemungkinan masih ada," cetus Emil.
Asa tersebut dilontarkan Emil setelah melihat terdapat beberapa nama yang mulai muncul untuk maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2018. Salah satunya, presenter kondang dan juga penyiar radio Muhammad Farhan.
"Semenjak saya deklarasi, bermunculan dari lubang-lubang semut siapa saja yang berminat. Silahkan masyarakat yang menilai, berlomba-lomba mengejar elektabilitas, meraih simpati warga Bandung," tuturnya.
Bahkan Emil pun tak akan sungkan untuk membeberkan resep membangun Kota Bandung agar diteruskan oleh wali kota selanjutnya.
"Tongkat estafet (akan diberikan) dan cara-cara membangun Bandung yang enggak boleh balik kanan lagi (mundur). Tapi kalau ternyata saya tetap jadi wali kota (pilwalkot), ya, silakan bersaing dengan saya," pungkas Emil.
Partai NasDem telah mendeklarasikan dukungan untuk Emil pada Minggu, 19 Maret 2017. Partai besutan Surya Paloh itu hanya punya lima kursi dari total 100 kursi di DPRD Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)