Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pihaknya tidak akan melakukan pengamanan ketat terhadap masyarakat yang akan mengunjungi Pendopo. Pria yang akrab disapa Emil ini percaya terhadap pengamanan kepolisian tanpa harus memasang metal detector di area masuk Pendopo.
Baca: Warga Kini Dapat Berekreasi di Rumah Dinas Wali Kota Bandung
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ah enggak perlu (pasang metal detector), kita lihat situasi dan kondisi saja. Dan mudah-mudahan karena polisi saat ini sudah profesional, artinya saya mempercayakan sistem antiterorisnya Indonesia ini lumayan canggih," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (27/12/2016).
Pendopo Kota Bandung berada di depan Alun-alun Kota Bandung. Tepatnya, di Jalan Dalem Kaum No 56 Kota Bandung. Rumah Dinas wali kota itu dibuka untuk umum sejak Minggu (25/12/2016).
Tempat wisata baru itu dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-12.00 dan pukul 13.30-16.00 WIB. Rencananya pembukaan hingga 1 Januari 2017.
Warga Bdg/wisatawan, Pendopo Kota BDG yg berusia lbh dr 2 abad ini, mulai hari ini sd 1 januari 2017 terbuka utk umum jam 9-12 dan 13.30-16 pic.twitter.com/AOzVAkc867
— ridwan kamil (@ridwankamil) December 25, 2016
Emil mengatakan, pihaknya percaya para pengunjung akan berwisata di Pendopo Kota Bandung. Terlebih sebelum memasuki area wisata baru itu, para pengunjung pun diwajibkan untuk memperlihatkan identitas pribadi secara diperiksa barang yang dibawa.
"Silakan datang ramai-ramai, silakan registrasi di pos keamanan untuk menandakan yang datang orang-orang yang bertanggung jawab," tuturnya.
Emil hanya berpesan terhadap pengunjung untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama mengunjungi Pendopo Kota Bandung. Namun untuk urusan pengamanan, Pemkot Bandung tidak melakukan keamanan berlapis termasuk alat pendeteksi barang bahaya.
"Mudah-mudahan ini menambah pengetahuan sejarah bagi orang Bandung dan wisatawan seperti hal kita ke Yogya ingin ke keraton," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)