Pantauan Metrotvnews.com, sejumlah PKL masih membuka lapak di sekitar trotoar di Jalan Ahmad Yani, dekat kawasan Pasar Kosambi. PKL banyak menumpuk di Jalan Baranangsiang, tepatnya di sisi kanan Pasar Kosambi.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial membenarkan relokasi belum dilakukan. Menurutnya, relokasi molor karena Pemkot Bandung masih mengevaluasi ketersediaan tempat baru bagi PKL, termasuk jumlah lapak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita masih evaluasi. Secepatnya akan direlokasi," kata Oded, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (22/12/2016).
Selain itu, kata Oded, pemkot juga masih menunggu laporan proses pengerjaan renovasi Pasar Kosambi. Dia menargetkan pekan depan renovasi selesai.
Baca: Emil Instruksikan Satpol PP Pindahkan PKL ke Pasar Kosambi
Direktur Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung, Ervan Maksum, mengatakan penyediaan tempat relokasi untuk PKL di Pasar Kosambi di lantai dasar, masih terus berproses. Tempat relokasi ditergetkan bakal rampung akhir Desember.
"Progres pengerjaan sejauh ini sudah 85 persen. Sekarang baru mengaspal depan (lantai dasar)," kata dia.
Bagian pasar yang diaspal diperuntukkan bagi PKL yang berjualan produk basah di pagi hari. "Untuk yang berjualan produk kering, disediakan di dalam (pasar), di bawah masjid," kata Ervan.
Tempat relokasi, kata dia, berkapasitas lebih dari 100 lapak. "Kami juga akan menghias pasar dengan mural. Kami mendesain ada panggungnya sehingga nyaman untuk nongkrong dan meningkatkan daya beli," kata dia.
Saat ini PD Pasar sudah mengantongi 60 PKL yang akan menempati Pasar Kosambi. Namun, jumlahnya terus bertambah bahkan melebihi kapasitas.
"Setiap kita data bertambah terus. Tapi, kita akan usahakan semuanya bisa masuk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)