Senna, 19, mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB meninggal dunia di kampung halamannya belum lama ini. Informasi yang dihimpun, Senna sempat dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senna kemudian dikabarkan meninggal di kampung halamnnya di Medan, Sumatera Utara.
"Senna memang pernah dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti dari 21-25 November," kata Arvan Martova, Ketua Komite Medik RS Karya Bhaki Pertiwi di kantornya, Kamis (10/12/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat dirawat, Senna mengidap penyakit yang gejalanya mirip dengan Hepatitis A. Senna mengalami demam, mual, muntah, dan mata menguning.
"Namun, kami belum bisa memastikan yang bersangkutan positif Hepatitis A, B atau lainnya. Yang bersangkutan keburu meminta keluar dari rumah sakit," tuturnya.
Disinggung soal belasan mahasiswa IPB yang terjangkit Hepatitis, Arvan tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, sudah ada koordinasi antara pihak rumah sakit dengan IPB.
"Kami tidak bisa menjelaskan lebih jauh terkait jumlah pastinya, itu berkaitan dengan kode etik kami. Yang jelas, sudah ada koordinasi dengan IPB terkait kasus Hepatitis A ini," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kusnadi menilai meninggalnya Senna bukan disebabkan Hepatitis. "Tapi penyakit lain," kata dia tanpa mau merinci.
Menurutnya, Hepatitis A tidak menyababkan kematian. Pengidap penyakit ini dapat sembuh dalam waktu satu minggu, dengan catatan harus banyak istirahat dan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
