Laporan kehilangan keluarga disampaikan pria paruh baya bernama warga Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Jumat 15 Juli. Ia mengaku kehilangan anak laki-lakinya sejak sepekan lalu.
"Yang baru ketemu saya cuma satu orang. Tapi itu pun belum bisa dipastikan. Perlu didalami," kata Kepala Kepolisian Sektor Sukaraja, Komisaris Polisi Djoko Susilo, Sabtu (16/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polisi kesulitan mengidentifikasi potongan tubuh, terlebih bagian utuh yang baru ditemukan, yakni bagian pinggul hingga kaki. Itu pun tanpa ciri-ciri khusus, pakaian, serta identitas jasad.
Polsek Sukaraja berencana mengajukan tes DNA untuk memastikan apakah warga yang melapor merupakan keluarga korban. Di samping itu, polisi dibantu warga dan relawan akan menyisir Kali Baru untuk menemukan potongan tubuh lainnya.
"Kalau tidak ditemukan identitasnya, upaya terakhir dari kami ya tes DNA di RS Polri Kramat Jati," kata Djoko.
Sementara itu, penemuan sejumlah potongan tubuh dilaporkan warga selama dua hari berturut-turut. Pada Kamis 14 Juli, warga menemukan potongan pinggul hingga paha, potongan kaki kiri, dan organ dalam tubuh, di aliran Kali Baru.
Penemuan kembali dilaporkan pada Jumat 15 Juli di anak sungai Kali Baru, sekitar empat kilometer dari penemuan semula. Potongan kaki sebelah kanan dilaporkan dalam kondisi sudah dikubur. Seluruh potongan tubuh dibawa ke RS Kramat Jati Polri untuk keperluan identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)