Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan bus gratis untuk buruh, Minggu 1 Mei 2016 (Foto: MTVN/Roni Kurniawan)
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan bus gratis untuk buruh, Minggu 1 Mei 2016 (Foto: MTVN/Roni Kurniawan) (Roni Kurniawan)

Menaker: Kesejahteraan Buruh Tidak Melulu Soal Upah

hari buruh
Roni Kurniawan • 01 Mei 2016 13:50
medcom.id, Bandung: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tidak hanya dihitung dengan kenaikan upah. Hanif mengaku memiliki skema untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
 
"Kalau bicara kesejahteraan memang bukan hanya masalah upah, tetapi juga banyak kebijakan lain yang bisa membantu buruh mengurangi pengeluaran mereka, menekan pengeluaran. Dhakiri dan menambah penghasilan mereka yang di luar upah," kata Hanif di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5/2016).
 
Menurut Hanif, hingga kini pemerintah terus berupaya untuk mensejahterakan dan mengurangi beban para buruh dengan berbagai program. Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar diakuinya salah satu upaya pemerintah guna mensejahterakan buruh.
 
"Saya kira itu yang terus digelorakan oleh pemerintah baik dari skema jaminan sosial, kebijakan sosial seperti akses terhadap Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat," tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
 
Hanif mengaku telah mencetuskan berbagai program untuk memudahkan para buruh guna mengembangkan usaha kecil yang dimilikinya selain bekerja. Bahkan, ia mengklaim telah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para buruh agar mampu bersaing dengan buruh asing mengingat saat ini memasuki Masyarakat Ekonomis ASEAN (MEA).
 
"Akses keuangan seperti kredit usaha rakyat, peningkatan kompetensi di balai kerja pemerintah, pengembangan skema pelatihan kerja di perusahaan. Ini pada dasarnya adalah memberikan basis kepada teman-teman pekerja untuk dapat meningkat kesejahteraannya dengan tidak melulu soal upah," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif