Petugas Kepolisian bersenjata lengkap berjaga di kawasan tempat kejadian ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta -- MI/Rommy Pujianto
Petugas Kepolisian bersenjata lengkap berjaga di kawasan tempat kejadian ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta -- MI/Rommy Pujianto (Octavianus Dwi Sutrisno)

Keluarga Ichwan Belum Mendapat Kabar Kepulangan Jenazah

ledakan di kampung melayu
Octavianus Dwi Sutrisno • 28 Mei 2017 15:13
medcom.id, Bandung: Keluarga Ichwan Nurul Salam, pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, belum memperoleh kepastian terkait kepulangan jenazah. Hingga saat ini, pihak keluarga hanya bisa menunggu.
 
"Kita belum tahu, belum dapat informasi. Keluarga juga masih menunggu kabarnya seperti apa," kata Yanuar, paman Ichwan, di kediamannya di Jalan Cibangkong, Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Mei 2017.
 
Senada, Dedi  Darsono, Ketua RW di kediaman Ichwan, mengaku belum mengetahui kepastian pemakaman jenazah. "Belum ada informasi mengenai pemakaman," tandasnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


(Baca: Dua Jasad Pelaku Bom Kampung Melayu Segera Dipulangkan ke Keluarga)
 
Polisi telah memastikan Ichwan dan Ahmad Sukri sebagai pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu 24 Mei 2017. KEpastian identitas didaptkan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik, seperti sidik jari hingga gigi.
 
Ichwan dan Sukri berbagi tugas saat meledakkan bom rakitan di areal Terminal Kampung Melayu. Ichwan diduga membawa bom yang berdaya ledak lebih kecil untuk menarik perhatian.
 
Sedangkan, Sukri diketahui sebagai pembawa bom berdaya ledak lebih besar. Ulah keji kedua pelaku mengakibatkan 11 korban luka dan lima tewas termasuk kedua pelaku. Keduanya diketahui tergabung dalam sel Mudiriyah Jamaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya.
 
(Baca: Perbaikan Halte Kampung Melayu tak Memengaruhi Pelanggan TransJakarta)
 
Jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) di Indonesia dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang kini tengah menjalani vonis sembilan tahun penjara di Nusa Kambangan. Kapolri menyebut jaringan ini juga telah mengupayakan sejumlah serangan di Indonesia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif