Arbani Sodiq, anak kedua Iti Rasti. Foto: MTVN/Roni
Arbani Sodiq, anak kedua Iti Rasti. Foto: MTVN/Roni (Roni Kurniawan)

Keluarga: Meninggal di Tanah Suci Impian Mamah

haji 2015 crane jatuh di arab saudi
Roni Kurniawan • 12 September 2015 15:36
medcom.id, Bandung: Iti Rasti Binti Darmani, 56, adalah satu satu warga negara Indonesia yang tewas akibat insiden robohnya crane di Masjidil Haram, Mekah, pada Jumat, 11 September. Menurut Arbani Sodiq, 30, anak korban, meninggal di tanah suci merupakan impian sang ibu sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
 
"Jauh-jauh hari sebelum mamah pergi, beliau bilang kalau ingin meninggal di Tanah Suci. Itu impian mamah waktu sebelum pergi," kata Rabani saat berbincang dengan Metrotvnews.com di rumah duka, Jalan Nyampay Nomor 45 RT 02/10, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/9/2015).
 
Menurut Arbani, untuk menunaikan ibadah haji, sang ibu bersama suaminya Dustarno, 67, menyisihkan uang hasil selama empat tahun. Perjuangan itu pun tak sia-sia setelah pada 23 Agustus silam Iti dan Dustarno akhirnya bisa berangkat ke Mekkah. "Selama empat tahun mamah leukeun (tekun) nabung," ujarnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebelum pergi, Iti kerap mewanti-wanti Asbani untuk selalu rukun bersama adik dan kakaknya serta menjaga tali silaturahim.
 
Setelah mendapat kabar duka sekitar pukul 06.00 WIB dari KBIH Toyibah Langensari, Lembang, ia langsung menghubungi sanak saudaranya. Keluarga mengaku ikhlas atas kepergian sang bunda tercinta di tanah suci meskipun tertimpa alat berat.
 
"Semua keluarga sudah dikasih tahu. Kalau sudah takdirnya ya, keluarga ikhlas. Kita juga tidak akan menuntut apapun karena ini sudak takdir. Apalagi meninggalnya di Tanah Suci. Itu kan impian semua umat Islam, termasuk mamah," katanya.
 
Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram terjadi pada Jumat, 11 September 2015. Pada jeda waktu Ashar dan Magrib tersebut, cuaca ekstrem terjadi. Setelah hujan es dan petir menyambar, crane jatuh lalu menimpa beberapa calon haji yang berada di lokasi. Sebanyak 107 orang tewas dan 238 luka-luka. Enam orang yang tewas merupakan warga negara Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif