Pantauan Metrotvnews.com, Ridho masih menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap anak Kemuning, di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung, Selasa 5 April. Saat dikonfirmasi, pihak RSUP Hasan Sadikin Bandung belum bersedia memberikan keterangan sebab belum mendapat izin dari keluarga pasien.
Ridho yang terbaring dengan infus di tangan tampak lemas dengan wajah yang masih terdapat luka. Selain itu, kedua kaki korban yang diduga patah tulang tertutupi selimut tebal berwarna putih. Kedua orang tua korban pun tampak berada di samping menemani Ridho.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kejadiannnya pas sebelumnya pertandingan. Anak saya keluar hanya ingin jajan di sekitaran Stadion Jalak Harupat, lalu pulang lagi ke rumah, tapi keluar lagi ke jalan. Saya juga tidak menyangka karena anaknya juga jarang bermain ke jalan," kata ayah Ridho, Heri Suheri, saat ditemui Metrotvnews.com di RSUP dr Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/4/2016).
Pentolan Viking, Yana Umar bersama perwakilan Bobotoh sempat mengunjungi korban beberapa hari lalu. Yana mengaku sudah mengimbau kepada oknum Bobotoh yang melakukan tabrak lari terhadap Ridho agar segera mengakui kesalahan dan menyampaikan maaf kepada keluarga korban.
"Saya meminta pelaku yang menurut saksi mata adalah oknum Bobotoh segera bertanggung jawab. Jika pelaku membaca berita ini, coba pikirkan bila itu terjadi pada anak Anda," kata Yana.
Ridho Maulidin Sukarna, 5, menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oknum Bobotoh, saat konvoi semifinal Persib Bandung versus Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 30 Maret 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
