Replika makam yang tergenang tersebut adalah makam Prabu Guru Aji Putih, makam Resi Agung, dan makam Ratu Inten Nawang Wulan yang tergenang di wilayah blok Cipeupeut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
"Awalnya memang kita minta agar pemerintah tidak menggenangi kawasan situs makam keramat Prabu Guru Aji Putih, namun karena tetap digenangi maka kami minta agar dibuatkan kembali replika makam tersebut," ujar seorang tokoh Adat di Desa Cipaku, Ki Wangsa, kepada Metrotvnews.com, Selasa (2/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Ki Wangsa, replika makam tersebut bisa dibuatkan kembali seperti di pemakaman keramat yang ada di wilayah Kecamatan Darmaraja. "Ini adalah sejarah yang sangat penting bagi Sumedang. Sehingga, meski makam itu sudah tergenang, generasi muda di Sumedang masih bisa belajar melalui replika," katanya.
Pantauan di lapangan, makam keramat di kawasan blok Cipeueut di Desa Cipaku Kecamatan Darmaraja, sudah mulai terendam. Bahkan pepohonan yang tinggi dan besar di sekitar makam itu hanya terlihat pucuknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)