Spanduk menampakkan foto Dirut saat melakukan kunjungan kerja di Thailand. Dalam foto itu, tampak Untung berpose bersama beberapa waria berbikini.
"Hasil studi banding ke Thailand seorang Direktur Utama PDAM. Apakah pantas?" Demikian tulisan di bagian bawah spanduk tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam foto itu, beberapa orang ditutup wajahnya. Foto itu diambil saat Untung dan beberapa pejabat Pemkot Bogor berkunjung ke Thailand belum lama ini.
Sementara para pegawai meneriakkan yel-yel memprotes kepemimpinan Untung di PDAM Tirta Pakuan. Mereka menuntut Untung dipecat dari jabatan Dirut.
Wali Kota Bogor Bima Arya menemui para pegawai yang berunjuk rasa. Bima berjanji menegur Untung dan dua pejabat lain. Bima menilai ketiga pejabat itu tak pantas berpose dalam foto tersebut.
"Saya sudah menegur mereka. Mereka harus menjaga etika dan kepatutan sebagai pejabat publik," kata Bima.
Bima pun menegaskan agar seluruh staf dan pejabat yang ingin bepergian baik urusan dinas maupun tidak untuk melapor. Bima berharap hal tersebut tidak terulang.
Setelah dijadikan atribut unjuk rasa, banner tersebut kini dipajang di pinggir jalan di depan Balaikota Bogor. Banner menghadap langsung ke jalan utama, Jalan Ir H Djuanda membuat masyarakat heran.
"Itu bener foto pejabat? Ada juga ya pejabat kaya gitu?" kata seorang pejalan kaki.
Unjuk rasa juga dilatarbelakangi pemecatan Pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) lantaran mengizinkan salah seorang wartawan media lokal masuk ke ruang Dirut. Para pegawai juga mengeluhkan studi banding Dirut ke Thailand beberapa waktu lalu yang disinyalir menggunakan dana PDAM Tirta Pakuan.
(Baca: Karyawan PDAM Bogor Kembali Desak Dirut Turun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)