"Saya tidak akan melarang dan mengusir yang datang ke Bandung. Tapi, jangan ke Bandung kalau tidak mempunyai skill, keterampilan, dan keahilan," ujar pria yang akrab disapa Emil kepada wartawan saat melakukan sidak ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandung, di Jalan Ambon, Rabu (22/7/2015).
Diakui Emil, Pemkot Bandung akan tetap memprioritaskan warga yang memiliki KTP Kota Bandung guna memberi ruang pelayanan dan perizinan usaha. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan pajak yang dibayarkan warga yang ber-KTP Bandung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami pasti cek KTP-nya dulu dan mendahulukan warga Bandung. Karena mereka membayar pajak untuk Bandung," imbuhnya.
Sementara itu, Disdukcapil hingga kini belum melakukan operasi yustisi terkait warga pendatang pasca-Lebaran. Namun, rencananya akhir pekan ini operasi tersebut akan mulai digalakkan.
"Operasi yustisi nanti akhir minggu ini," ujar Kepala Seksi Yustisi Disdukcapil Bandung, Taspen Efendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
