Seperti yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Agar tak menggangu kinerja, petugas melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di masjid terdekat dengan pos damkar.
"Tidak ada pengurangan atau perubahan kinerja. Meski ada libur cuti Idulfitri petugas damkar akan tetap siaga," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor, Marse Hendra Saputra di Bogor, Rabu 21 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Damkar Kota Bogor menyiagakan masing-masing satu regu berisi enam orang di tiap pos yakni di Pos Damkar Sukasari, Cibuluh, dan Yasmin. Mereka harus siaga, terlebih tingkat kerawanan musibah kebakaran di Kota Bogor cukup tinggi.
Marse mengatakan sejak awal tahun hingga Juni terjadi 45 kebakaran di Kota Bogor. Setiap bulannya terjadi 7-8 kali kebakaran, rata-rata disebabkan faktor kelalaian dan korsleting listrik.
Tingkat kerawanan musibah kebakaran dinilai meningkat selama cuti lebaran karena banyak rumah yang ditinggal mudik. Oleh karenanya, pemudik diimbau waspada. Setidaknya dengan memeriksa saluran listrik dan memastikan kompor tak menyala.
"Itu sangat membantu untuk pencegahan musibah kebakaran," tutur Marse.
Terkait sarana, Kota bogor memiliki delapan unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangga untuk membantu penanganan di gedung bertingkat. Damkar Kota Bogor membutuhkan kendaraan pemadam kebakaran kecil untuk penanganan di wilayah yang sulit diakses mobil damkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)