Ikah, warga Kecamatan Cisewu, mengaku kesal dengan bunyi deruan mesin kayu. Rumahnya berjarak 5 Km dari hutan Pasir Mala. Namun, bunyi itu tak hilang ditelan kesunyian malam.
"Sekira pukul 00.30, bayi saya bangun karena ada bunyi bising dari arah hutan. Akhirnya saya dan bayi pun tak bisa tidur lagi," kata Ikah, Selasa (29/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ikah mengatakan deru mesin berbunyi saat warga setempat tidur lelap. Ia pun menduga mesin kayu berkaitan dengan pembalakan liar dalam hutan.
Hendar, warga lain, mengaku mendengar bunyi yang sama dalam lima malam terakhir. Biasanya, bunyi terdengar mulai jam 22.30 WIB setiap malam. Hendar mengatakan pembalakan liar merupakan perbuatan yang harus ditindak tegas.
Kapolsek Cisewu AKP Dede Yayat Hardiat berkoordinasi dengan camat setempat. Setelah itu, pihaknya akan segera memeriksa dugaan pembalakan liar di hutan Pasir Mala.
"Jika terbukti, akan kami proses secara hukum," ungkapnya.
Kepala Region Pemangku Hutan Kecamatan Cisewu Sobana menduga pelaku memotong pohon yang sudah tumbang di hutan tersebut. Namun, ia menegaskan kayu itu milik negara.
"Harus kami amankan," kata Sobana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)