Situasi usai ledakan. Foto: Antara/Agung Rajasa
Situasi usai ledakan. Foto: Antara/Agung Rajasa (Mulvi Muhammad Noor)

Rais Diusir Bukan Karena Status Korban Bom Thamrin

ledakan di sarinah
Mulvi Muhammad Noor • 18 Januari 2016 19:08
medcom.id, Bogor: Sumiati, pemilik kontrakan yang dihuni Rais Karna, 37, tak tahu kalau Rais adalah salah seorang korban bom yang meledak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Januari. Tak heran, dia tak ada beban ketika meminta keluarga Rais angkat kaki dari kontrakan hanya melalui pesan singkat.
 
"Pas saya SMS, saya tidak tahu Pak Rais jadi korban di Sarinah," kata Sumiati saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (18/01/2016).
 
Sumiati mengirim pesan singkat kepada istri korban, Laily Herlina, tidak lama setelah jenazah korban tiba di rumah orang tua di Kampung Plered, Kabupaten Bogor, Minggu siang, 17 Januari. Sumiati baru mengetahui Rais menjadi korban tewas setelah diberi tahu salah seorang saudaranya, Minggu sore.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurutnya, sudah beberapa kali meminta Rais dan keluarga untuk pindah kontrakan. Alasannya, Rais kerap telat membayar uang kontrakan sebesar Rp500 ribu. "Ibunya (istri Rais) juga tak ngasih kabar. SMS saya hanya dibalas dengan SMS kosong. Kalau saya tahu mana mungkin saya tega,"  kata dia.
 
Kendati sedang mendapatkan musibah, Sumiati tetap meminta keluarga Rais untuk pindah. Kontrakan yang sebelumnya dihuni Rais akan ditempati keluarga Sumiati. "Saya kasih waktu sampai akhir Januari, bukan tiga hari," kata dia.
 
Rentetan bom yang meledak di Jalan Thamrin pada Kamis, 14 Januari, menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 30 orang. Dari delapan yang tewas, empat di antaranya pelaku. Empat korban sipil salah satunya Rais.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif