Petugas memasang garis polisi di rumah kontrakan di Buah Batu milik salah satu terduga pelaku jaringan bom Kampung Melayu, Jakarta. (Metrotvnews.com/Roni Kurniawan)
Petugas memasang garis polisi di rumah kontrakan di Buah Batu milik salah satu terduga pelaku jaringan bom Kampung Melayu, Jakarta. (Metrotvnews.com/Roni Kurniawan) (Roni Kurniawan)

Terduga Pelaku Bom Berprofesi Sopir Ojek Daring

ledakan di kampung melayu
Roni Kurniawan • 26 Mei 2017 15:04
medcom.id, Bandung: Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Jabar menggeledah kediaman WS, salah seorang terduga pelaku yang berkaitan dengan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
 
Sejak tiga tahun silam, WS (sebelumnya disebut W) menyewa sebuah rumah sederhana di Gang Hj Muchtar, Jalan Rancasawo RT 01 RW 21, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Dia tinggal di rumah itu bersama istri dan seorang anaknya yang masih balita.
 
Menurut Ferawati, 31, warga sekitar, WS dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapapun. Bahkan WS kerap mengobrol usai membeli sejumlah makanan di warung milik Ferawati.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kamunikasi bagus sama orang. Dia baik, ramah. Dia itu kerjanya ojek daring gitu. Sudah tiga tahun tinggal di sini," kata Ferawati kepada Metrotvnews.com di sela-sela penggeledahan oleh Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Jabar, Jumat, 26 Mei 2017.
 
Selain itu, diakui Ferawati, WS kerap berjualan ayam potong secara daring. Namun warga setempat justru kerap memanggil WS dengan sebuta Mas Mainan, karena terduga pelaku tersebut pun mempunyai mata pencaharian sebagai penjual mainan.
 
"Dia juga suka jual mainan, di rumahnya saja banyak mainan. Makanya di sini disebutnya Mas Mainan karena dia jual mainan," kata dia.
 
Ferawati pun tidak menaruh sedikit kecurigaan bahwa WS menjadi terduga pelaku terkait bom di Ibu Kota. Sikap yang ramah dan santun membuat warga sekitar tidak curiga.
 
"Terakhir lihat kemarin sore lagi mengurus ayam mau dijual. Sudah itu enggak keliatan lagi," tandasnya.
 
WS merupakan salah satu dari tiga terduga pelaku yang diamankan Tim Densus 88 Antireror dan Polda Jabar pada Jumat 26 Mei dini hari tadi. Namun petugas masih mendalami peran WS dalam kasus bom di Kampung Melayu, Jakarta.
 
"Kita masih melakukan pengembangan berdasarkan keterangan saksi, termasuk peran dia seperti apa," tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus di tempat yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif