Pengrajin asal Garut mendesain dasi koboi berhias batu akik sebagai suvenir PON XIX, MTVN - Latief Rochyana
Pengrajin asal Garut mendesain dasi koboi berhias batu akik sebagai suvenir PON XIX, MTVN - Latief Rochyana (Latief Rochyana)

Batu Akik Berbentuk Dasi Koboi Jadi Suvenir PON XIX

pon 2016
Latief Rochyana • 13 Maret 2016 11:42
medcom.id, Garut: Pengrajin batu akik asal Garur, Jawa Barat, memanfaatkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Dalam ajang yang berlangsung di sejumlah wilayah di Jabar, para pengrajin akan memamerkan batu akik di acara tersebut.
 
Ketua Koperasi Lasminingrat Garut, Yudi Nugraha, mengatakan akan memamerkan 2.500 batu akik saat PON berlangsung. Malah, katanya, batu akik Garut akan menjadi suvenir bagi para atlit peraih medali.
 
"Suvenir itu juga untuk tamu nasional yang hadir di PON, kata Yudi ditemui di Garut, Sabtu (12/3/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Koperasi Lasminingrat, katanya, memiliki pengalaman memproduksi cincin batu akik sebagai suvenir untuk tamu Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung setahun lalu. Untuk PON, pengrajin tak lagi memproduksi cincin.
 
"Biar terasa ada hal yang baru maka akan kami buatkan dalam bentuk dasi koboi. Kalau waktu KAA kan cicin ya, nah sekarang bentuk ini sengaja dibuat biar ada hal yang unik dari pengembangan kerajinan berbahan batu aji," ujar Yudi.
 
Jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat itu mengalami pengunduran waktu dari 9-21 September menjadi 17-29 September 2016. Tapi untuk produksi batu akik Garut sudah mulai dikerjakan sejak awal Maret ini.
 
"Sesuai pengajuan kami yang disampaikan kepada pak Gubenur Jawa Barat waktu launching batu PON di Pendopo Garut akhir tahun lalu, maka sejak Maret ini  kami sudah mulai produksi dasi koboi, hal ini kami lakukan sebab dalam pengerjaannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama" ujarnya,
 
Diakuinya pembuatan dasi koboi berbahan batu akik akan diproduksi sebanyak 2.300 keping ditambah cadangan 200 keping sehingga akan membutuhkan waktu selama enam bulan dengan menurunkan para pengrajin yang handal dari Garut Selatan.
 
”Kami telah mengundang para pengrajin batu yang handal dari Garut selatan hal ini supaya hasil produksinya lebih memuaskan," pungkas Yudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif