Menteri Ferry: Giok 20 Ton di Aceh Bisa Jadi Masjid

medcom.id, Bandung: Penemuan giok seberat 20 ton sempat menimbulkan konflik antara warga asli Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh dengan pendatang. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, mengusulkan agar giok tersebut menjadi bahan untuk membangun masjid.
 

(Batu giok seberat 20 ton dtemukan di Nagan Raya, Aceh, sumber foto: Metrotv/ Dicky Juanda)
 
Pembangunan masjid dari giok dimungkinkan di Aceh. Terlebih, kandungan giok di Nagan Raya, relatif tinggi.
"Giok 20 ton itu sebagian kecil. Saya rasa masih banyak lagi di sana. Kalau bisa digunakan untuk membuat masjid dari batu giok," ujar Ferry dalam pembukaan pagelaran budaya Aceh di Sabuga ITB, Bandung, Minggu (8/3/2015).
 
Menurut dia, dengan ini, tidak akan ada lagi konflik di Aceh karena giok. Selain itu, lanjut dia, Aceh memiliki masih banyak kekayaan alam. Kekayaan yang terpendam ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama jika diolah dengan tepat.
 
"Jadi ini anugerah Allah, masih banyak uranium, emas. Perlu teknologi untuk membantu. Perlu kerja sama dengan ITB untuk mengelolanya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)