Ilustrasi: Agus Josiandi
Ilustrasi: Agus Josiandi (Ismail)

Kokom Paksa Ikut UN, Meski Kaki Terluka

un berbasis komputer
Ismail • 14 April 2015 17:29
medcom.id, Sumedang: Tekad Kokom Komariah untuk lulus sekolah patut diacungi jempol. Siswi kelas XII IPA di Madrasah Aliyah Al-Irfan Tanjungsari, Sumedang, Jawa barat, itu memaksakan diri mengikuti ujian nasional, meski kondisi kaki kirinya terluka akibat kecelakaan lalu lintas.
 
Kokom mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (12/4/2015). Sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil yang sedang mundur dan kaki kiri Kokom tertindih motornya.
 
Kini, untuk mencapai sekolah yang berjarak satu kilometer dari rumah, Kokom harus diantar. Dia juga menggunakan tongkat untuk bisa berjalan. Kaki kirinya yang terluka masih dibalut pembalut. Namun, kondisi itu tidak menghalanginya ikut UN.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya tidak mau meninggalkan ujian nasional ini, dan saya terpaksa datang ke sekolah dengan bantuan tongkat agar bisa berjalan," ujar Kokom, usai melaksanakan UN jam pertama, Selasa (14/4/2015).
 
Jika tidak mengikuti UN, Kokom khawatir harus mengikut UN pada 2016. Sebab, dia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun ini.
 
"Tentunya akan menghambat untuk melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Saya tidak mau," kata Kokom.
 
Kepala Madrasah Aliyyah Al-Irfan Tanjungsari, Adang Rukmana, menyebutkan semangat anak didiknya itu sangat tinggi.
 
"Tidak ada aturan atau perlakuan khusus bagi siswa yang masih bisa ikut UN, namun jika benar-benar tidak bisa mengikuti UN disarankan untuk mengikuti UN susulan, itu pun jadwalnya ditentukan oleh dari Dinas Pendidikan Sumedang," kata dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif