"Jadi, semua itu dikerjakan. Namun, dalam kacamata kami terlalu lama. Harusnya sebelum akhir tahun sudah selesai. September juga selesai," kata pria yang akrab disapa Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Mei 2017.
Emil mengaku telah menegur kepala dinas terkait dalam rapat pimpinan (rapim) pagi tadi. Proyek yang terlambat dikerjakan, antara lain danau retensi, apartemen, dan perumahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kebanyakan proyek-proyek PU (Pekerjaan Umum). Karena dulu komitmennya Maret itu sudah harus groundbreaking. Tapi, sekarang lelang saja belum beres," tuturnya.
Emil mengatakan, dirinya telah mengintruksikan untuk melakukan proses lelang setahun sebelum anggaran disahkan oleh Gubernur. Namun, hal itu tak digubris dinas terkait. Sehingga, kemungkinan besar 38 proyek tersebut baru selesai pada akhir 2017 atau awal 2018.
"Arahan dari saya lelang bisa dilakukan setahun sebelumnya, tapi pelaksanaannya nunggu prosedur APBD gubernur. Ini, APBD gubernur baru dimulai prosesnya itu yang menjadi lama," kata dia.
Sementara itu, Emil menargetkan puluhan proyek tersebut tuntas sebelum akhir masa jabatannya pada 2018. Terlebih, puluhan proyek tersebut mayoritas infrastruktur, di antaranya pembangunan jembatan layang.
"Hal-hal besar yang selama ini menjadi ekspetasi. Kemudian fly over juga kita kejar. Sehingga, akhir 2018 fundamental tidak banyak PR (pekerjaan rumah) mendasar," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
