Pekerja menyelesaikan perbaikan Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Purwakarta -- ANT/Wahyu Putro A
Pekerja menyelesaikan perbaikan Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Purwakarta -- ANT/Wahyu Putro A (Adhi M Daryono)

1 April Semua Kendaraan Bisa Melintasi Cisomang

penutupan tol perbaikan jembatan
Adhi M Daryono • 09 Maret 2017 12:43
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan, Jembatan Cisomang di ruas jalan tol Cipularang akan aktif dan bisa dilalui semua jenis kendaraan pada 1 April mendatang. Sebelum 1 April, secara bertahap jenis kendaraan di atas golongan I bisa melewati Jembatan Cisomang.
 
"Decknya kan udah naik ke atas, sudah kita perbaiki. Optimis sudah mulai dibuka 1 April," kata Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto di Kantor Kementerian PUPR, Kamis, 9 Maret 2017.
 
Hingga saat ini, kata Arie, pemantauan dan perbaikan terus dilakukan di Jembatan Cisomang. Ia berharap, tahapan pembukaan ruas tol di Jembatan Cisomang untuk golongan I ke atas sudah bisa dilakukan seluruhnya sebelum 1 April.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Inginnya sih sebelum 1 April sebagian sudah kita buka. Kami menyadari dampak kemacetannya di jalan nasional. Setiap minggu kita duduk dengan tim ahli," ujarnya.
 
Terpisah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan perbaikan dan penguatan struktur bangunan Jembatan Cisomang bakal rampung akhir Maret 2017. Saat ini, progres perbaikan sudah mencapai 73 persen dan pada akhir Maret diyakini sudah selesai.
 
"Akhir Maret ini semua golongan itu bisa melintasi, kita berharap. Makanya, perkuatan-perkuatan yang dilakukan terhadap Jembatan Cisomang ini kita upayakan harus bisa selesai paling lama akhir Maret," kata VP Maintenance PT Jasa Marga Reza Febriano.
 
(Baca: Perbaikan Jembatan Cisomang Rampung Akhir Maret)
 
Reza menambahkan, jika perbaikan jembatan yang telah dilakukannya menunjukkan peningkatan signifikan. Pekerjaan struting baja yang menghubungkan pilar P2 dengan P3, saat ini mencapai 100 persen.
 
Kemudian, uploading dengan melakukan cuting pada lereng A1 dengan P0 serta pekerjaan borpal untuk menahan pergerakan dimungkinkan minggu depan selesai. "Jika beberapa point tersebut telah dicapai, maka safety factor. Jadi, jembatan itu sudah mencapai 1,28 (safety factor), angka ini yang disepakati antara Kementrian PUPR bersama tim ahli komisi keamanan jembatan dan terowongan," tuturnya.
 
Pada akhir Desember 2016, Jembatan Cisomang pada ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di KM 100+700 mengalami pergeseran sebesar 53 centimeter akibat pilar kedua mengalami dissplacement di bagian pondasi sebesar 1,5 centimeter. Akibatnya, bagian ujung atas pilar setinggi 40 meter bergeser.
 
Atas kejadian itu, semua kendaraan kendaraan kecuali golongan I tidak diizinkan melintasi. Pada 23 Februari 2017, kendaraan jenis bus yang sebelumnya dilarang melintas sudah diijinkan melintas.
 
(Baca: Jembatan Cisomang Diawasi Robot Pemantau)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif