Salah satunya adalah alat yang dikenalkan dalam peluncuran Hari Nusantara 2015 di Pelabuhan Nusantara Kejawanan, Cirebon Jawa Barat, Senin (1/6/2015).
Alat bernama LPG konverter kit ini dipasangkan pada mesin diesel yang digunakan oleh nelayan. Fungsi dari alat ini yaitu mengubah penggunaan bahan bakar dari spesifikasi awal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan alat ini nelayan bisa menggunakan dua bahan bakar, yaitu gas dan minyak. Gas melon atau gas ukuran tiga kilogram pun bisa digunakan untuk menggerakkan perahu. “Menggunakan gas bisa, solar juga masih bisa,” ujar teknisi LPG konverter kit, Pardianto.
Saat ini, LPG konverter kit sudah banyak digunakan di Wilayah Jambi dan Kalimantan. Dengan menggunakan alat ini, para nelayan bisa berhemat bahan bakar hingga 60 persen dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Pardianto menggambarkan, jika menggunakan BBM, para nelayan bisa melaut selama dua hari. Namun, jika menggunakan gas, nelayan bisa melaut hingga empat hari.
Narsita, 35, nelayan asal Cirebon yang mendapatkan bantuan alat tersebut, merasakan manfaatkan. Alat itu terbukti praktis mudah digunakan. "Seperti memasang gas di rumah," ujarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berencana memberikan bantuan alat tersebut kepada 50 ribu nelayan. "Kami juga akan membicarakan dengan Pertamina mengenai persediaan gasnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)