Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia Jawa Barat (Jabar), Rali Sukari, mengatakan ini terkuak ketika KTNA melakukan pendataan. Hasil sementaranya, lebih 60 persen sistem pengairan atau irigasi di Jabar dalam keadaan tidak berfungsi.
"Itu baru data sementara, karena kami masih melakukan pendataan dengan melibatkan dinas dan instansi terkait, serta kelompok tani di masing-masing kota dan kabupaten," ujar Rali di Bandung, Selasa (24/2/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, saat ini, petani hanya menggantungkan air pada hujan. Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah segera bertindak. "Langkah awal, yakni menormalisasi beberapa waduk, di antaranya Waduk Jatigede," tutur Rali.
Data sementara, beberapa daerah tingkat II yang saluran irigasinya tidak berfungsi, antara lain di kawasan pantai utara (Pantura) Jabar, seperti Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, serta beberapa daerah lainnya di wilayah Priangan Timur, yakni Banjar, Tasikmalaya dan Garut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)