Ratusan massa saat menyerang kantor 2 Satpol PP Bandung. Foto: Metrotvnews.com/Octa
Ratusan massa saat menyerang kantor 2 Satpol PP Bandung. Foto: Metrotvnews.com/Octa (Octavianus Dwi Sutrisno)

Kantor Satpol PP yang Dirusak Tak Jauh dari Rumah Dinas Emil

satpol pp
Octavianus Dwi Sutrisno • 01 Juli 2016 21:49
medcom.id, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Emil), akan memanggil Kepala Satpol PP Kota Bandung Eddy Marwoto untuk menjelaskan penyerangan kantor 2 Satpol PP oleh pedagang kaki lima pada Jumat, 1 Juli 2016 sore.
 
"Saya menyesalkan kejadian ini, malam ini juga saya panggil kasatpol PP," kata Emil di rumah dinasnya tak jauh dari lokasi insiden penyerangan.
 
Emil menyayangkan mengapa massa sampai harus merusak fasilitas umum sebagai bentuk kekecewaan. "Fasilitas ini kan dibeli dengan uang rakyat dan seharusnya dinikmati oleh masyarakat," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Emil juga mengaku heran mengapa PKL ngotot berjualan di zona merah. Padahal, sudah ada tempat yang disediakan Pemkot Bandung untuk berjualan.
 
"Tidak ada yang melarang berjualan, tapi aturannya tolong dipatuhi. kalau tetap ngotot dengan melanggar aturan Pemkot Bandung, pasti kami akan terus mengingatkan dengan penertiban," kata dia.
 
Emil juga akan mengevaluasi penertiban yang dilakukan Satpol PP terhadap PKL. Terkait pengerusakan, Emil meminta kepolisian mengusut kasus ini.
 
Ratusan PKL menyerang kantor 2 Satpol PP Bandung sore tadi. Akibat penyerangan itu sejumlah kaca kantor pecah terkena lemparan batu. Bahkan, pos Satpol PP di selatan Jalan Dalem Kaum hangus dilalap api.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif