Massa terdiri dari beberapa elemen seperti Dewan Da'wah Islamiyah, KAMMI, dan Forum Umat Islam. Unjuk rasa dimulai dari depan masjid Istiqomah Jalan Citarum. Lalu, massa longmarch ke Gedung Sate, dilanjutkan ke Kantor DPRD Jabar dan berakhir di pusat perbelanjaan BIP.
"Kami mengecam dan menantang siapapun yang menjadi agen LGBT, karena ini masalah moral, bisa merusak masa depan anak bangsa," ujar Muhamad Abdul Hadi, koordinator lapangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hadi berharap pemerintah dan aparat penegak hukum bertindak tegas pada LGBT. Sebab, ini merupakan penyakit akut yang telah ada sejak zaman nabi. Dia juga menyayangkan sikap beberapa politisi yang mendukung LGBT dengan wacana pembuatan rancangan undang-undang.
"Padahal LGBT itu menyimpang karena melanggar UUD 45 dan Pancasila, kami tidak habis pikir," katanya.
Ketua Umum Pengurus Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jabar, Bahrul Hayat, mendorong upaya agar KUHP menempatkan perilaku LGBT sebagai tindakan kriminal dalam delik perzinahan. "Dan mendorong agar korban korban LGBT direhabilitasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)