"Diharapkan pelaku usaha jasa konstruksi bisa memahami pentingnya penjaminan melalui skema BPJS Ketenagakerjaan terhadap seluruh SDM yang dipekerjakannya," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti di Cimahi, Jawa Barat, Minggu (31/1/22016).
Menurut Atty, risiko kecelakaan kerja pekerja di bidang sektor usaha jasa konstruksi relatif lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, beban risiko keluarga pekerja dapat diminimalisasi jika terjadi sesuatu saat bekerja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dengan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, jika terjadi risiko, minimal keluarga dari pekerjanya bisa terbantu untuk berupaya bangkit kembali," katanya.
Atty mengaskan, Pemerintah Kota Cimahi memberikan dukungan penuh pada BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan program dan kegiatannya lebih optimal. BPJS Ketenagakerjaan sudah menjadi mitra Pemerintah Kota Cimahi sejak bernama PT Jamsostek (Persero), dalam memberikan penjaminan terhadap tenaga kerja di Cimahi.
"BPJS Ketenagakerjaan merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial, ekonomi, dan penyelenggaranya menggunakan mekanisme asuransi sosial," katanya.
Wali KOta Cimahi itu berharap, keberadaan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus memberikan manfaat yang baik bagi peserta. BPJS Ketenagakerjaan diharap juga dapat berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menjalankan programnya.
"Koordinasi sebaik-baiknya dengan dinas terkait, baik masalah pemotongan iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, maupun masalah manfaatnya," kata Atty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
