Orang tua hingga anak-anak berkumpul di lapangan bola Desa Garaswatu, Sabtu 24 Oktober. Mereka salat berjemaah dan menadahkan tangan memohon hujan.
Ima Rohima, seorang warga, mengaku sudah lama tak merasakan hujan. Kebutuhan air kian menipis. Sementara sawah di desanya cukup banyak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Biasanya setiap tahun bisa sampai tiga kali panen, tapi tahun ini, dua kali panen saja cukup sulit," ujar Ima.
Dedi, Kepala Desa Garawastu, mengakui hujan tak turun sejak enam bulan lalu. Petani pun tak dapat mengaliri sawah dan kebun.
"Warga kami mayoritas petani, sehingga sangat bergantung kepada air untuk kebutuhan pertaniannya," kata Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)