Ilustrasi pemberian vaksin, Ant
Ilustrasi pemberian vaksin, Ant (Roni Kurniawan)

Bio Farma Sebut Pemalsuan Serum Antitetanus, bukan Vaksin

pemalsuan vaksin
Roni Kurniawan • 30 Juni 2016 15:17
medcom.id, Bandung: PT Bio Farma menegaskan memproduksi vaksin asli. Bio Farma menyampaikan penegasan itu setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kementerian Kesehatan, dan Badan POM.
 
Presiden Direktur PT Bio Farma Iskandar mengatakan memeriksa stok vaksin di sejumlah rumah sakit dan klinik. Tim dari Bio Farma mengecek faktur dan bukti terkait stok vaksin.
 
Hasil pemeriksaan menemukan pemalsuan bukan terjadi pada vaksin, tapi serum antitetanus. Sementara vaksin yang mereka selidiki dalam kondisi aman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Iskandar mengatakan mendapat informasi dari hasil penyelidikan Bareskrim yang menyebutkan pemalsuan terjadi pada botol bekas yang digunakan sebagai wadah vaksin. Pelaku pemalsuan menggunakan botol itu tanpa dimusnahkan langsung.
 
"Informasi yang disampaikan Bareskrim, muaranya dari botol bekas. Seharusnya dimusnahkan. Kami sudah melakukan prosedur itu," kata Iskandar dalam jumpa pers di Gedung PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016).
 
Meski demikian, Iskandar tetap memastikan karyawan menangani peredaran serum palsu itu. Ia meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta tetap menjalankan prosedur, termausk pengelolaan limbah vaksin.
 
Iskandar menegaskan Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin resmi di Indonesia. Perusahaan pelat merah itu mendapatkan kepercayaan dari World Health Organization (WHO) sebagai penyuplai vaksin ke ratusan negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif