Peningkatan transaksi tersebut setidaknya tampak pada gerai penukaran uang Cangkol Mitra, di Kota Cirebon, Jawa Barat. "Jika dibandingkan dengan hari biasa, pada musim haji peningkatan mata uang real sampai 30 persen," ujar Heri, petugas Cangkol Mitra, di Cirebon, Jum'at (28/08/2015).
Menurutnya, banyak keluarga atau calon haji menukarkan uang. Rata-rata para nasabah mengaku uang tersebut untuk keperluan di Tanah Suci. Biar tidak repot, mereka membawa uang pecahan real dari Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satu nasabah yang menukarkan uang rupiahnya menjadi real adalah Fajar, 20. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Cirebon ini, menukarkan rupiah menjadi real untuk kebutuhan haji ibunya, yang akan berangkat pada 3 September nanti.
"Tadi saya menukar sekitar Rp8 juta, untuk ibu saya yang mau berangkat haji," jelas Fajar.
Menurut Fajar, dirinya memilih untuk menukarkan uang real di Indonesia untuk mempermudah ibunya ketika di Arab Saudi. "Calon jemaah haji lainnya juga banyak yang melakukan penukaran di Indonesia," kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)