Ilustrasi. Petani garam sedang memanen garam. Foto: Metrotvnews.com/Agus Josiandi
Ilustrasi. Petani garam sedang memanen garam. Foto: Metrotvnews.com/Agus Josiandi (Ahmad Rofahan)

Petani Garam Minta Pemerintah Setop Impor Garam

garam
Ahmad Rofahan • 23 Mei 2016 10:11
medcom.id, Cirebon: Para petani garam di Kabupaten Cirebon mengeluhkan rendahnya harga jual garam. Mereka menduga, merosotnya harga garam dikarenakan pemerintah masih membuka keran impor garam dari luar negeri.
 
Rawa (33) Salah satu petani garam asal Kanci Kabupaten Cirebin mengatakan, harga garam tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya para petani bisa menjual garam hingga harga Rp600 per kilogram, saat ini harganya lebih rendah.
 
"Sekarang garam kami hanya dihargai Rp260 per kilogram" kata Rawa, Senin (23/05/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurutnya, sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan impor garam secara besar-besaran, para petani garam di Cirebon bisa mendapatkan untung yang cukup besar ketika masa panen. Apalagi, memasuki musim hujan harga garam akan lebih tinggi dibandingkan biasanya.
 
"Tapi pada tahun ini, jangankan saat panen. Saat musim hujan saja, harganya tetap anjlok," ujar Rawa.
 
Hal serupa juga dirasakan Raswan. Ia berharap pemerintah untuk memperhatikan para petani garam lokal dan menekan kran impor garam dari luar negeri.
 
"Saya berharap pemerintah tidak usah mengimpor garam lagi. Garam lokal masih mampu untuk memenuhi kebutuhan di sini," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif