"Sementara ini kami masih memeriksa dua orang saksi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (8/6/2016).
Yusri mengatakan polisi belum menetapkan tersangka. "Yang pasti, belum ada (tersangka), kami baru memeriksa beberapa saksi dan mempelajari CCTV di sekitar TKP," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Insiden penusukan tersebut berawal ketika Galang bertemu dengan teman klub motor di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, pukul 22.00 WIB. Sekitar pukul 01.30 WIB korban meninggalkan tempat itu.
Saat melintas di perbatasan Kota Bandung kawasan Jalan Rajawali, korban dicegat 20 orang yang diduga berandalan geng bermotor.
Tanpa kompromi, mereka langsung mengeroyok dan korban ditusuk empat kali di bagian punggung. Kelompok tersebut langsung melarikan diri dan membiarkan korban tergeletak bersimbah darah.
Tak berlangsung lama, korban ditolong warga dengan membawanya ke RS Rajawali Bandung menggunakan angkot.
Korban langsung dirujuk ke RS Dustira untuk mendapatkan penanganan lebih intensif, namun nyawa korban tidak tertolong. Almarhum Pratu Galang kini telah disemayamkan di tempat kelahirannya di Ponorogo, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
