Diketahui, rumah itu baru disewa pada Rabu 13 Januari, tepat sehari sebelum aksi teror dilakukan. Sementara itu, terduga istri pelaku teror mendadak hilang misterius setelah kejadian tersebut.
"Warga curiga, dari data buku nikah istrinya, tempat tanggal lahir, usia hampir sama semua," kata Kepala Desa Taman Sari Gumilar Suteja, Jumat (16/1/2015) dini hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan, saat belasan aparat desa dan petugas kepolisian mendatangi rumah bercat hijau dan putih gading tersebut. Petugas menemukan banyak buku terkait jihad dan radikalisme.
"Kita lihat tadi di dalam banyak buku-buku jihad," ungkapnya.
Gumilar membeberkan, bila mencocokan foto yang terdapat di buku nikah dengan foto terduga teroris yang tewas memiliki kemiripan.
"Kalau kita cocokan foto dengan buku nikah dan yang meninggal itu, hampir sama. Di pak Kanit ada fotonya," jelas dia.
Kini, kepolisian masih menunggu kedatangan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mencocokan data. Selain itu, istri terduga teroris berinisial IY tidak diketahui keberadaannya setelah dijemput pria misteriuis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)