Pantauan Metrotvnews.com, ratusan orang terkena dampak (OTD) pembangunan Waduk Jatigede memaksa masuk ke kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang. Mereka berharap Wakil Bupati yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumedang Eka Setiawan menemui mereka guna menyampaikan tuntutan. Unjuk rasa kali ini sempat ricuh lantaran Eka tak ada di tempat saat warga hendak menyampaikan tuntutan.
Baca: Unjuk Rasa Warga Jatigede di Kantor Pemkab Sumedang Ricuh
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam pertemuan dengan Sekda Zaenal, sejumlah warga menyampaikan tuntutan. Mereka mendesak Pemkab Sumedang segera membayar ganti rugi lahan yang belum terealisasi usai 51 hari penggenangan Waduk Jatigede.
Selain itu, warga Jatigede juga mengeluh soal dampak pembangunan waduk. Di antaranya dampak sosial, pendidikan, fasilitas ibadah, hingga sarana air bersih dan listrik yang belum terpenuhi.
"Kami sebagai warga OTD berharap Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa memfasilitasi kami, karena masih banyak persolan-persoalan di bawah (area waduk), khususnya warga Jatigede yang belum terakomodasi," kata perwakilan warga Jatigede, Rohmat, 42, di Kantor Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/10/2015).
Sementara itu, Zaenal Alimin berjanji pihaknya akan memfasilitasi sejumlah keluhan warga Jatigede. Ia juga berjanji akan mengawal proses ganti rugi dan keluhan warga hingga tuntas.
"Kita pemerintah daerah Kabupaten Sumedang tetap konsisten untuk tetap memperhatikan keluhan-keluhan warga genangan Jatigede dan akan terus memfasilitasi hingga berbagai permasalahannya selesai," kata Zaenal Alimin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
