Taman yang dibangun di atas lahan aset milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening tersebut memiliki luas 1,1 hektare. Proses peletakan batu pertama atau groundbreaking pun telah dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Samili pada Jumat, 17 Maret 2017.
Menurut Ridwan Kamil, taman air tersebut akan menjadi destinasi wisata baru bagi warga Bandung. Tempat itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas salah satunya kolam dangkal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi ini memanfaatkan aset PDAM yang tidak terpakai dan bisa digunakan oleh masyarakat. Nanti masyarakat banyak pilihan kalau mau piknik, dan tentunya gratis," kata Emil di Kantor PDAM Tirtawening Bandung, Jalan Badak Singa, Jumat, 17 Maret 2017.
Diakui pria yang akrab disapa Emil ini, pembangunan taman air merupakan tahap pertama untuk memanfaatkan aset PDAM tersebut. Pasalnya nanti akan dilanjutkan dengan membangun gedung parkir yang mampu menampung 500 unit mobil dan 1.000 motor
"Tahap satunya kita mulai dari ruang terbukanya, ruang publik sambil nanti berlanjut ke gedungnya dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kalau taman enam bulan sudah selesai, bisa digunakan oleh masyarakat," tutur Emil.
Sementara itu, untuk gedung parkir nantinya akan berintegrasi dengan proyek pembangunan cable car yang kini masih dalam tahap proses lelang. Ia pun menargetkan, gedung parkir bisa digunakan pada 2018 mendatang sebelum masa jabatan Emil sebagai Wali Kota usai.
"Kalau gedung parkir, insya allah tahun depan sudah bisa digunakan sambil kita juga mempercepat proses lelang (cable car). Sebenarnya sudah dilakukan lelang cable car itu cuma investornya yang kemarin mundur. Jadi sekarang akan kita upayakan lelang ulang lagi," urainya.
Sementara itu Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Samili mengatakan, proyek pembangunan taman serta gedung parkir tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp500 miliar. Pihaknya pun telah melakukan lelang yang dimenangkan investor PT Aditya
"Kita lakukan dengan proses lelang, dan Sesuai proses lelang PT Aditiya memberikan konsep dan sharing yang sudah memenuhi semua persyaratan. Anggarannya 500 miliar," pungkas Sonny ditempat yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)