"Semata-mata sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi negara yang memanas (dengan perkara intoleransi) saat ini," kata Ahoy, 46, pengurus Vihara Giri Meta ditemui di Jalan Paledang Lengkong Kecil Kota Bandung, Kamis (26/1/2017).
Tak seperti perayaan sebelumnya, tahun ini tak akan ada kegiatan Cap Go Meh, arak-arakan, dan atraksi barongsai. "Tahun ini kita fokus ibadah," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski begitu, vihara yang sudah berdiri sejak 1946 ini tetap berbenah. Patung-patung sudah tertata rapi di altar dengan latar belakang merah. Sejumlah lilin merah terpasang presisi di samping meja yang telah diisi lengkap dengan makanan dan buah-buahan. Lampion juga terpasang di ruangan peribadatan.
Ahoy mengatakan tahun baru warga Tionghoa ini memasuki tahun ayam api. Saat shio ayam, kata dia, warga harus selalu waspada. Unsur api dilambangkan sebagai masalah.
"Ayam api itu diramalkan akan banyak masalah, tapi kita tetap berdoa agar selalu dijauhkan dari segala masalah," paparnya.
Sejak Rabu 25 Januari, pengurus vihara sudah mulai berbenah.
Ahoy menyebutkan, perayaan Imlek akan dimulai sejak pukul 24.00 WIB Jumat 27 Januari hingga Sabtu pagi 28 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
