Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menerangkan, saat ini tim Densus sedang menggeledah rumah RS di Jalan Sadang, Kampung Sekeloa Girang, Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu Tengah, Kabupaten Bandung.
"Dia belum menikah dan tinggal bersama orang tuanya," ungkap Yusri di lokasi, Jumat Sore 14 Juki 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yusri menjelaskan, dalam penggeledahan yang dilakukan tim gabungan yaitu Densus 88, Polda Jabar dibantu aparat kewilayahan di rumah RS ini menyita sejumlah barang bukti, yaitu handphone, tas ransel, dan senjata tajam.
Yusri bilang, RS berperan sama seperti keempat terduga teroris lainnya yang sebelumnya ditangkap oleh Tim Densus yaitu membantu terduga utama yaitu AW, dalam merakit bom panci.
"Selain itu, dia (RS) bersama terduga teror lainnya merencakan teror bom di beberapa tempat Kota Bandung seperti di wilayah Braga, Astanaanyar dan gereja. Target lainnya mereka juga diduga merencanakan untuk menyerang aparat kepolisian," jelasnya.
Selanjutnya, Yusri menegaskan, Tim Densus 88 dan Polda Jabar masih mengejar terduga teroris lainnya. "Kita masih terus mengejar, dan mengungkap semua terduga yang terkait jaringan teroris ini," uajrnya.
Tim Densus 88 antiteror telah menangkap lima orang terduga teroris yang terlibat dalam kasus ledakan bom panci di wilayah Buah Batu Kota Bandung.
Kelima terduga tersebut, yaitu AW, yang ditangkap sesaat usai ledakan bom di kontrakannya, Kampung Kubang Beureum Kelurahan Sekejati Kecamatan Buah Batu Bandung. Lalu KDR, diwilayah Kabupaten Tasikmalaya, AA di Babakan Ciparay Kota Bandung, AR di Ciparay Kabupaten Bandung dan RS di Margahayu Tengah Kabupaten Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)