Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Pudjiono mengatakan orangtua mengaku bocah itu baru dua pekan belajar menyetir. Sejak belajar, GMA sudah tiga kali mengendarai angkot.
"Dari keterangan orangtua, GMA membawa angkot karena sedang libur," kata Asep di Mapolrestabes Bandung, Rabu 26 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Orangtua mengaku anak mereka kerap bergaul dengan sopir angkot. Sopir-sopir itu mengizinkan GMA mengendarai angkot dan menarik penumpang untuk jarak dekat.
"Biasanya dari Pasar Gordon sampai pertigaan Samsat di Jalan Soekarno-Hatta," ujar Asep.
RNL, adalah sopir asli dari kendaraan yang dibawa bocah itu. RNL dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Saat ini, lanjut Asep, angkot beserta RNL disita polisi. RNL harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Sementara itu, Polrestabes dan Dinas Perhubungan Kota Bandung bekerja sama mengantisipasi kejadian serupa. Polrestabes Bandung pun menyosialisasikan soal larangan untuk anak-anak menyetir kendaraan.
"Anak-anak itu kan masih di bawah umur. Jadi belum pantas mengendarai kendaraan, apalagi roda empat," tegas Asep.
Foto seorang bocah duduk di belakang setir angkot di Bandung menghebohkan netizen. Beberapa penumpang duduk di dalam angkot.
"Pas naik angkot, kaget pengemudinya anak kecil. Usia belum 15 tahun. Trayek 09 bernomor polisi D 1933 AM," demikian Dian Meindra melalui akun Twitternya, @dianmeindra menuliskan keterangan mengenai foto tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
