Salah satu hal yang mencolok adalah perbaikan dekorasi tata kota di Jalan Asia Afrika. Sejumlah lampu kota diperbaharui, aksesoris berupa tiang bendera dan tiang lampu kota serta kursi dipasang di sepanjang jalan tersebut.
Tak hanya perbaikan tata ruang, sejumlah acara pun dihelat buat memeriahkan KAA. Mulai dari Tribute from Soekarno to Mandela hingga pagelaran angklung untuk pemecahan rekor dunia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kesemuanya itu dilakukan bukan tanpa alasan. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengutarakan alasannya. “Tidak ada sebuah kota yang begitu istimewa seperti Kota Bandung, yang semua kepala negara janjian untuk reuni di Bandung 10 tahun sekali. Selanjutnya, raja, presiden akan datang lagi tahun 2025,” kata Ridwan di Gedung de Vreis, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015).
Ridwan mengaku, dia tak tahu sudah berada di mana jika KAA ke-70 pada 2025 digelar. Karena itu, kata dia, pelaksanaan KAA 2015 dibuat sedemikian meriah. Sebab, Ridwan ingin perhelatan KAA ke-60 diingat sebagai yang terbaik.
“Intinya, di zaman kita sekarang sedang ada di Kota Bandung, kita perlihatkan perhelatan KAA ke-60 ini, haruslah menjadi yang terbaik dan teristimewa yang dicatat dalam sejarah Kota Bandung,” tegas Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)