"Tidak ada teriakan, suasananya memang agak sepi. Kemarin itu enggak ada acara," ujar Sri Nilawati, Senior Public Relation and Promotion Manager Hotel Horison, kepada awak media di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015).
Sebelumnya, pihak hotel mengakui tidak mendengar teriakan minta tolong dari kedua korban. Menurut Sri, kedua korban ditemukan oleh staf dan tamu hotel yang sedang melintas di kolam renang dengan ukuran luasnya 10 meter x 7 meter. Saat itu kejadian diperkirakan berlangsung pada pukul 06.30 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ada empat orang yang langsung turun untuk mengangkat tubuh korban dari kolam renang yang mempunyai kedalaman 1,8 meter tersebut. "Karyawan Horison langsung memberikan pertolongan pertama. Mereka memberikan bantuan pernafasan," lanjutnya.
Berdasarkan laporan dari keempat orang yang mengangkat korban, suhu tubuh korban masih hangat saat diberikan pertolongan pertama.
Namun, Sri mengaku tidak bisa memastikan kondisi kedua korban tersebut karena pihaknya langsung membawa kedua korban ke rumah sakit Muhammadiyah yang lokasinya tidak jauh dari Hotel Horison.
"Karena kita bukan dokter, maka kedua korban langsung dibawa ke RS Muhammadiyah. Namun, nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan setibanya di IGD (instalasi gawat darurat)," pungkas Sri.
Atas kejadian tersebut, pihak Hotel Horison Ultima mengaku akan menyambangi keluarga korban. Diakui Sri, pihak keluarga korban pun memastikan tidak akan memperpanjang insiden tersebut. Keluarga korban sudah secara ikhlas atas musibah yang dialami anggota keluarganya tersebut.
"Atas kejadian musibah ini, perwakilan staf dan manajemen Hotel Horison Ultima akan segera mengunjungi rumah korban sebagai bentuk belasungkawa. Ini merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi di sini," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
