Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo mengatakan kericuhan bermula saat seseorang dari arah tempat duduk kontingen DKI Jakarta melemparkan botol air mineral. Botol itu mengenai seorang polisi yang sedang mengamankan venue.
"Saat itu, anggota TNI yang bertugas mengingatkan penonton untuk menghentikan aksi tersebut. Namun suporter tak mendengarkan," kata Hadi kepada wartawan di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung Jawa Barat Selasa (20/9/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hadi menerangkan sekelompok anggota TNI terpancing emosi dengan tindakan suporter. Situasi memanas. Aksi saling lempar tak dapat dihentikan. Bukan hanya itu, adu mulut dan saling pukul terjadi antara suporter dengan aparat.
Menurut Hadi, video yang beredar di media sosial itu tak utuh. Video itu seolah menunjuk aparat yang melakukan pemukulan tanpa sebab.
Meski demikian, Hadi mengatakan akan menegur anggota yang terlibat dalam kejadian itu. Ia mengaku mengantongi empat nama anggota dalam insiden itu.
"Saya meminta maaf, atas insiden ini dan ini menjadi pembelajaran bagi kita," pungkasnya.
Kericuhan terjadi saat PON Jabar tengah menggelar pertandingan semifinal polo air antara Jawa Barat dengan Sumatera Selatan kemarin. Sebuah video menunjukkan kericuhan terjadi di arena polo air.
Peristiwa itu pun menjadi trending topic dengan tagar #PONJabarKacau, berikut videonya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)