Kapolresta Cirebon AKBP Indra Fajar mengatakan beberapa titik di Cirebon tergolong rawan tindak kriminalitas. Misalnya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian sepeda motor.
"Beberapa wilayah misalnya Kecamatan Kapetakan, Suranenggala, Gunungjati, Lemahwungkuk, Mundu, Kedawung, dan Tengah Tani," kata Indra di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polisi juga bertugas menyiagakan personel untuk mengantisipasi kecelakaan dan tawuran. Namun tingkat kerawanan di masing-masing titik berbeda.
Polresta Cirebon, ujar Indra, mengamankan seluruh daerah tersebut. Indra memprediksi puncak arus mudik dan balik terjadi pada dua hari menjelang Lebaran (H-2) hingga empat hari setelah Lebaran (H+4).
“Untuk pelaksanaan operasi dalam rangka arus mudik dan balik lebaran, akan dilakukan mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016” katanya.
Cirebon merupakan satu dari daerah yang menjadi lintasan pemudik Lebaran. Cirebon menjadi jalur penghubung wilayah Pantura dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)