“Kami dan para nelayan di sini kesulitan untuk mengeluarkan perahu. Kalau pun mau dikeluarkan terpaksa harus didorong-dorong terlebih dahulu” kata Ujang Rohman, salah satu nelayan di Cikelet, Senin (4/1/2016).
Menurut dia, keberadaan dermaga di Pantai Santolo memiliki peran penting bagi nelayan sebagai lalu lintas perahu sekaligus dijadikan tempat menyimpan perahu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ujang menyebut kesulitan nelayan akan bertambah ketika pulang melaut. Sepulang dari laut, bobot perahu akan makin berat karena hasil tangkapan.
“Kalau sudah pulang melaut bawaan kami lumayan berat, hingga kami terpaksa perlu banyak bantuan orang untuk ikut mendorongnya," kata Ujang sembari berharap pemerintah segera mengeruk dermaga.
Pendangkalan pantai itu dibenarkan Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Garut, AKP Tri Andri. Dia menyebut selain menyulitkan perahu nelayan, pendangkalan juga menyulitkan kapal patroli milik Satpolair untuk keluar masuk dermaga.
“Saat air surut kapal tak bisa keluar, padahal kami harus melakukan patroli,” kata Tri.
Tri berharap persoalan dermaga dapat segera dibenahi oleh pemerintah agar aktivitas patroli maupun aktivitas nelayan kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)