Lokasi penemuan sumur tidak jauh dengan lokasi penemuan sembilan makam kuno yang saat ini sudah mulai banyak diziarahi masyarakat. Jika melihat lokasi sekitarnya, perkebunan maupun sawah terlihat mengering dan tandus. Tidak ada tanda-tanda air di sekitarnya.
Namun, sumur ini justru mengeluarkan air walaupun digali tak terlalu dalam. Salah satu tokoh pemuda Kanci Kulon, Aan Anwaruddin, menilai penemuan ini masih ada kaitannya dengan penemuan makam dan peninggalan-peninggalan leluhur zaman dulu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Di sekitar sini kita temukan banyak makam dengan ukuran yang berbeda dengan makam saat ini. Ukuran batu bata dan besarnya makam berbeda jauh,” jelas Aan, Rabu (23/9/2015).
Aan bersama warga lain berencana menggali lebih dalam lagi sumur tersebut dengan harapan bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga. Aan sendiri tidak memiliki tujuan agar makam ini benar-benar dikeramatkan.
“Saat ini warga membutuhkan air dan kebetulan kita menemukan sumur ini. Jadi, nanti kita akan gali lebih dalam lagi dan dibangun pengamannya agar bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Aan.
Sebelumnya diinformasikan warga Kanci Kulon menemukan sumur diduga keramat di perkebunan warga. Walaupun perkebunan terlihat gersang, namun dengan hanya menggali sedalam 140 sentimeter, air jernih sudah keluar deras. Penemuan tersebut berawal dari mimpi seorang warga yang ditemui oleh Si Buyut Jambu yang mengaku menjadi pemilik situs tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)