Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Foto: MI/Atet
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Foto: MI/Atet (Media Indonesia)

Aher Minta Desa Jaga Kelestarian Sungai

pembangunan desa
Media Indonesia • 20 April 2016 21:46
medcom.id, Karawang: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta setiap desa menjaga dan melestarikan sungai untuk kebutuhan kelayakan hidup warganya. Hal tersebut disampaikan Aher dalam acara Ngamumule (melestarikan) Desa di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Rabu 20 April.
 
Aher menyebutkan dengan menjaga air bersih maka masyarakat dapat menjaga kelangsungan hidup daerahnya. Sehingga dia sangat meminta kepada setiap kepala daerah dapat memberikan arahan kepada setiap pemerintahan di desa untuk mengatur larangan membuang apapun ke dalam sungai.
 
"Dengan begitu karakter masyarakat pedesaan terbentuk dengan baik," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu Aher meminta pemerintah desa menciptakan ekonomi masyarakat yang tidak merusak lingkungan. "Saya yakin bisa, apalagi rata-rata di Karawang ini bantuan anggaran desa dari daerah sampai pusat rata-rata setiap desa mendapat bantuan hingga Rp1,1 miliar. Dengan begitu diperlukan bantuan cara mengelola dari daerah. Misalnya membantu perekonomian tanpa menebang pohon atau merusak alam lainnya, hal ini perlu dibantu kearah pengertian SDM-nya," kata dia.
 
Aher menyebutkan Ngamumule Desa sendiri merupakan wujud dari konsep pembangunan yang diterapkan oleh Presiden Jokowi. Tujuannya, pembangunan harus dimulai dari yang terluar, yakni desa.
 
"Sehingga kita ingin melihat bentuk pembangun desa lebih dekat. Desa harus mampu membuat BUMDes untuk membangun kesejahteran warganya. Sehingga, ekonomi pemerataan terwujud. Pusat, provinsi dan pemkab menjadi sinergis untuk membangun desa yang tangguh," ucapnya.
 
Kepala BPMPD Karawang, Ahmad Hidayat, menyebutkan ada tiga jenis bantuan anggaran untuk pemerintah desa. Di antaranya pemerintah Kabupaten Karawang mencapai Rp400 juta hingga Rp600 juta setiap desa melalui alokasi dana desa (ADD).
 
Sedangkan dari Pemprov sebanyak Rp50 juta per desa dengan nama bantuan infrastruktur dan pemerintah pusat memberikan bantuan Rp600 juta hingga Rp800 juta per desa dengan bantuan dana desa.
 
"Kalau totalnya pemkab itu sekitar Rp200 miliar, pemprov sekitar Rp15 miliar dan pusat Rp 400 miliar," katanya.
 
Karawang memiliki 297desa. Dari jumlah itu baru sekitar 80 desa yang telah mengajukan proposal pengajuan dana desa. "Ini memang untuk infrastruktur, tetapi mereka juga harus mampu membangun ekonomi masyarakatnya," kata Aher. (Cikwan Suwandi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif