Aksi berlangsung sejak pagi, Kamis 12 Januari. Mereka mendesak pemerintah menurunkan tarif administrasi STNK, listrik, dan komoditas pangan.
"Program Nawacita yang ditekankan oleh Pemerintah itu untuk kesejahteraan rakyat, tapi kenyataannya, kenaikan harga harga membuat masyarakat menjerit," kata Novi Firmansyah, koordinator aksi, di depan Gedung Sate.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Novi mengakui kondisi perekonomian kian sulit. Seharusnya, ujar Novi, pemerintah lebih peka menyadari hal tersebut.
"Pemerintah seharusnya jangan saling lempar masalah, jangan lepas tangan, berarti ada komunikasi antarbirokrasi yang tidak berjalan dengan baik," ungkap Novi.
Novi menuntut pemerintah melakukan operasi pasar secara berkala. Sehingga harga cabai di pasar dapat kembali normal.
"Jika terdapat permasalahan dan ketidakmampuan masyarakat maka kebijakan tersebut harus d tinjau ulang bahkan dicabut, untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
