Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, Densus membekuk K pada Senin pagi 5 Juni 2017. Sehari-hari K berprofesi sebagai guru agama dan berjualan obat herbal.
"Muridnya adalah salah satu pelaku peledakan bom di Kampung Melayu," ungkap Yusri di lokasi penggeledahan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 6 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Yusri, K pernah dipenjara. Ia keluar dari bui pada 2015. Sementara polisi dan Densus masih menggeledah sebuah rumah di Cileunyi. Rumah itu ditempati K bersama keluarga dan mertuanya.
Baca: Sebuah Rumah di Cileunyi Bandung Digeledah Densus
Saat ini, lanjut Yusri, K dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan. "Masih kami periksa, apakah dia hanya penggerak saja, memimpin, atau motivator kita lihat nanti dari hasil pemeriksaan," tandasnya.
Pada Rabu malam 24 Mei 2017, dua ledakan terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan menewaskan tiga polisi dan dua pelaku. Belasan orang terluka.
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu Diduga Terkait ISIS
Setelah kejadian, Densus menggeledah rumah kedua pelaku di Jawa Barat. Rumah INS di Cibangkong, Kota Bandung dan kediaman AS di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Baca: Densus Kembali Geledah Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)